MASA Sekolah

Saya sudah berusahan mengingat tapi yang keluar :
Biasa berangkat sekolah dari jalan Kyai Saleh jalan kaki, berharap ada Suprabowo atau sudaryati lewat dengan sepedanya agar bisa nebeng.
Begitu pula pulang sekolah.
Pelajaran sekolah biasa saja, kecuali materi yang diajarkan oleh dua Dosen Satyawacana salatiga sangat menarik buat saya.
Juga Management yang diajarkan pak Kadir[alm], interesting.
Maaf bu Is canda saya membuat ibu MARAH, saya tidak tahu kalau ruangan setelah pelajaran Matematika digunakan pelajaran bahasa germany, hingga "Ich Liebe Dich bu Is" sampai ke ibu.
Thanks Don, saya diantar kerumah bu Is untuk minta maaf, saya ingat kata2 bu Is :"saya itu sudah punya anak !",
waduh koq sampai segitu.
salam
tony pra-

2 comments:

  1. Makasih Tony, kita sekarang punya wadah untuk bisa ber nostalgia dan ber uneg2 ria dengan wan-kawan den lamo. Serasa kembali ke suasana tahun 1975 ya Ton, kl ga salah saat praktek di kantor Telegraph yang ada pintu koboinya, dekat kraton Yogyakarta, kok ada desas desus dari Semarang perihal bu Is marahan ke Tony, weleh3....mimpi apa semalam ?
    Aku jadi ingat sobat kita yang item manis den mas Murdono, kok ga ada kabarnya sama sekali kemana dia ya ? Semoga yang baca ini ada salah satu yang bisa menemukan.

    ReplyDelete
  2. Lha nek kanggoku, pelajarane pak Budya Asmoro dosen Satyawacana kae, (mbuh aku sing goblok yak e we) kok gak mudeng blasss, ketoke mung nggremeng tok, beda karo pak Digno (guru Laser / Radar), nek kuwi ngajare kanggoku jelas banget.
    ......giri Bro.....

    ReplyDelete